Langkah-langkah Melamar Kuliah S1 ke Belanda
Catatan
·
Tulisan ini sebagian besar applicable untuk TU Eindhoven (selanjutnya
disingkat TU/e). Beberapa bagian applicable untuk universitas lainnya.
·
Tulisan ini juga membahas spesifik untuk lulusan SMA dengan kurikulim
British yang menggunakan IGCSE A-Level. Untuk yang menggunakan IB atau American
curriculum, mungkin ada sedikit perbedaan di sana sini.
· Untuk yg sekolah american curriculum karena cuma sampai kelas 12 harus dipastikan pas grade 11/12 ambil subject AP (Advance Placement) minimal 3-4 karena mngkin beda requirements tiap Uni karena kalau tidak ambil wajib ikut foundation dulu. Masalahnya tiap semua Uni di Belanda punya program foundation dan biayanya mahal sktar 16K euro setahun??. Jadi yg kelas 10-11 siap2 utk tanya2 disekolah dan cek2 requiments Uni tujuan. Kasus saya dulu tidak tau dan tidak plan utk ke Euro/Belanda sblmnya jdi terpaksa harus foundation di UvA. Biar ortu lain skrg bisa lebih persiapan.#ralat tidak semua Uni di belanda ada program foundation. https://apstudents.collegeboard.org/getting-credit-placement
· Untuk yg sekolah american curriculum karena cuma sampai kelas 12 harus dipastikan pas grade 11/12 ambil subject AP (Advance Placement) minimal 3-4 karena mngkin beda requirements tiap Uni karena kalau tidak ambil wajib ikut foundation dulu. Masalahnya tiap semua Uni di Belanda punya program foundation dan biayanya mahal sktar 16K euro setahun??. Jadi yg kelas 10-11 siap2 utk tanya2 disekolah dan cek2 requiments Uni tujuan. Kasus saya dulu tidak tau dan tidak plan utk ke Euro/Belanda sblmnya jdi terpaksa harus foundation di UvA. Biar ortu lain skrg bisa lebih persiapan.#ralat tidak semua Uni di belanda ada program foundation. https://apstudents.collegeboard.org/getting-credit-placement
Informasi Umum tentang Universitas di Belanda
· Kuliah di Belanda tidak mewajibkan keahlian bahasa Belanda. Banyak bidang studi yang ditawarkan menggunakan bahasa Inggris. Warga di Belanda juga sebagian besar sudah bisa berbahasa Inggris dan umum digunakan dalam pergaulan sehari-hari.
· Pada umumnya universitas di Belanda tidak mensyaratkan nilai yang begitu tinggi. Sebagai control, TU/e hanya mensyaratkan nilai A level A, B atau C saja. Hanya saja calon mahasiswa juga harus mengukur kemampuan diri sendiri, apakah akan bisa mengikuti pelajaran atau tidak. Karena apabila setelah menjadi mahasiswa dan kredit yang didapatkan tidak sesuai standard universitas pada tahun pertama, maka mahasiswa tersebut tidak bisa melanjutkan ke tahun berikutnya.
· Pada umumnya universitas di Belanda tidak mensyaratkan nilai yang begitu tinggi. Sebagai control, TU/e hanya mensyaratkan nilai A level A, B atau C saja. Hanya saja calon mahasiswa juga harus mengukur kemampuan diri sendiri, apakah akan bisa mengikuti pelajaran atau tidak. Karena apabila setelah menjadi mahasiswa dan kredit yang didapatkan tidak sesuai standard universitas pada tahun pertama, maka mahasiswa tersebut tidak bisa melanjutkan ke tahun berikutnya.
·
Standard kuliah S1 di Belanda memakan waktu 3 tahun dengan sistem ujian
setiap 10 minggu, dengan komposisi 8 minggu kuliah dan 2 minggu ujian akhir.
Total kredit yang harus didapatkan dalam setahun adalah 60 ects, minimal 45 ects untuk bisa melanjutkan.
·
Ada dua macam universitas di Belanda, yaitu universitas research dan
universitas vocational. Universitas research sendiri ada yang khusus teknik
(seperti TU Deft, TU Eindhoven dan TU Twente) dan ada yang umum seperti
University of Groningen, University of Amsterdam, Erasmus, etc). Untuk
universitas vocational lebih sering disebut university of applied science.
University applied science ini lebih menitikberatkan kepada praktek lapangan.
Dulunya mirip dengan politenik. Contoh university of applied science antara
lain Fontys di Eindhoven. Fontys ini banyak bekerjasama dengan universitas di Indonesia
untuk dual-degree, seperti UGM, Unair, ITS, dan lain-lain.
Persiapan Pendaftaran
·
Untuk menghindari hambatan di sisi administrasi, sebaiknya beberapa dokumen
untuk pendaftaran disiapkan jauh-jauh hari. Adapun dokumen tersebut antara
lain:
o
Nilai IELTS. Ujian IELTS sebaiknya dilakukan jauh-jauh hari. Paling tidak 6
bulan sebelum masa pendaftaran. Karena untuk IELTS sendiri kita harus mendaftar
dan menjadwalkan ujian, dan setelah ujian harus menunggu 2 minggu sampai
hasilnya bisa diperoleh.
o
Nilai Prediksi. Untuk mendapatkan nilai prediksi biasanya tidak terlalu
sukar, karena guru-guru di sekolah sudah pada faham. Sebaiknya kita tetap
mengkomunikasikan hal ini ke guru jauh hari, agar dokumen tersebut dapat
tersedia saat masa pendaftaran
o
Passport. Cek validitas passport agar tidak menghambat pada saat pengurusan
visa.
o
Akte lahir. Akte lahir harus dilegalisir oleh kedutaan belanda di Indonesia.
Akte lahir ini akan dibutuhkan saat pengurusan resident permit.
Pendaftaran.
· Pembukaan Pendaftaran. Biasanya pembukaan pendaaftaran di website Sebaiknya rajin-rajin membuka website
universitas untuk tahu jadwal pendaftaran. Mendaftar lebih awal lebih baik,
agar apabila ada masalah teknis bisa diselesaikan seawal mungin.
·
Pertama-tama pendaftaran dilakukan di website pendaftaran terpadu dari pemerintah
Belanda (Studielink.nl) terlebih dahulu. Setelah membuat akun, kita bisa memilih
tiga universitas. FAQ tentang studielink bisa dilihat di http://info.studielink.nl/en/studenten/vraag/Pages/vraag.aspx
·
Setelah mendaftarkan diri di Studielink, nanti kita akan mendapatkan email
dari masing-masing universitas yang berisi user ID dan password untuk bisa
daftar di website universitas dengan mengisi application form dan meng-upload dokumen-dokumen
pendukung yang diminta. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan tanggal deadline
setiap fase pendaftaran agar tidak terlewat.
·
Sebagian besar universitas di Belanda tidak memungut biaya pendaftaran.
Akan tetapi ada beberapa universitas yang meminta biaya pendaftaran, seperti TU/e.
Biaya pendaftaran ke TU Eindhoven adalah EUR 100. Universitas hanya menerima
transfer ke akun bank saja, tidak menerima pembayaran dengan credit card. Dan
semua biaya harus ditanggung si pengirim.
·
Dari pengalaman kami, transfer yang cukup mudah adalah melalui internet
banking DohaBank, dimana kita bisa memasukkan detail penerima dan memilih untuk
menanggung semua biaya transfer. Jangan lupa, di kolom Notes kita harus
mencantumkan data sesuai yang diminta universitas, seperti nomor pendaftaran,
nama, etc secara akurat.
·
Selain itu, ada universitas yang hanya meminta dokumen di-upload melalui
website pandaftaran dan ada pula yang meminta hardcopy dikirim melalui pos.
Untuk pengiriman melalui pos, kami dibantu oleh sekolah (tahu beres) dan hanya
membayar biaya kurir.
·
Untuk jurusan yang masuk kategori numerus fixus, pendaftar harus melalui
proses seleksi/ujian. Untuk list numerus fixus ada di link ini: https://www.studiekeuze123.nl/welke-fixusopleidingen-met-selectie-zijn-er Sebagai contoh, di TU/e jurusan yang
mengharuskan ujian adalah Biomedical Technology/Medical Sciences and
Technology, Architecture, Urbanism and Building Sciences, Computer Science and
Engineering, Industrial Design, Industrial Engineering, dan Mechanical
Engineering. Ujian dilakukan secara online pada bulan Maret-April. Jenis
ujiannya beragam, tapi pada umumnya adalah tes potensi akademik, matematika dan
IPA. Sedangkan pengumumannya adalah tanggal 15 April (untuk tahun 2019).
Pengumuman dan Pendaftaran Ulang
·
Pengumuman
·
Untuk jurusan yang tidak melalui proses seleksiujian, pengumuman tentang
penerimaan langsung dikirim melalui email setelah beberapa minggu saja. Walaupun
ada deadline untuk daftar ulang, berdasarkan pengalaman kami, deadline-nya
cukup longgar, yaitu bulan Mei.
·
Untuk jurusan yang melalui proses ujian, pengumuman hasilnya adalah tanggal
15 April. Kandidat yang belum lolos dimasukkn ke dalam waiting list dan akan
diundang bila ada yang mengundurkan diri. Setelah itu, kita juga akan
mendapatkan email konfirmasi dari Studielink untuk konfirmasi pendaftaran.
·
Pendaftaran Ulang
·
Untuk melakukan pendaftaran ulang, kita harus masuk lagi ke website Studielink
dan memilih salah satu universitas yang sudah memberikan konfirmasi menerima
kita. Tenggat waktu yang diberikan adalah 14 hari.
·
Setelah melakukan konfirmasi di Studielink, kita tinggal menunggu
konfirmasi dari universitas yang akan menjelaskan langkah-langkah selanjutnya.
Adapun proses yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
·
Transfer biaya kuliah setahun dan biaya hidup setahun. Biaya kuliah berbeda
untuk masing-masing universitas. Biaya kuliah bisa dilihat di website
universitas. Untuk biaya hidup biasanya sama, karena nilainya ditentukan departemen
imigrasi pemerintah Belanda. Di tahun 2019, biaya hidup yang harus disetor
adalah EUR 10600. Sebaiknya kedua biaya ini langsung ditansfer berbarengan. Transfer
bisa dilakukan melalui internet banking. Ikuti perintah yang tertera di email
atau website mengenai informasi apa saja yang harus kita sertakan saat
transfer.
· Visa. Mengirimkan (upload secara online) dokumen yang diperlukan untuk pengurusan
visa. Pengurusan visa dilakukan oleh universitas dengan biaya EUR 171 yang
diambil dari deposit kita. Waktu pengurusan visa adalah 3 minggu. Setelah itu,
universitas akan mengirimkan email beserta lampiran yang harus disubmit ke
kedutaan Belanda di Tornado Tower Doha untuk menempelkan visa. Proses
penempelan visa ini hanya satu hari kerja.
·
Akun Bank. Di TU/e pembuatan akun bank dilakukan sebelum mahasiswa tiba di Belanda.
Mahasiswa harus menandatangani beberapa dokumen yang dikirimkan oleh universitas
dalam rangka pembuatan akun bank. Dokumen ini di-upload ke website universitas.
Akun bank diberikan beberapa hari sebelum masa orientasi dimulai. Beberapa
universitas lain tidak memiliki layanan ini. Mahasiswa harus mengurus pembuatan
akun bank sendiri saat tiba di Belanda.
·
Akomodasi. Akomodasi merupakan salah satu masalah yang cukup sulit untuk
mahasiswa yang ingin kuliah di Belanda. Beberapa kampus memiliki asrama dengan
jumlah kamar yang sangat terbatas. Sebaiknya mulai survey akomodasi di kota
yang ingin dituju. Ada banyak website yang menyediakan marketplace untuk sewa
menyewa rumah, seperti kamernet, esteon, housinganywhere, dan lain-lain.
Website seperti vestide.nl melakukan sistem antrian berdasarkan beberapa
kriteria, salah satunya adalah berapa lama mahasiswa tersebut terdaftar di
vestide. Jadi kalau daftar lebih awal lebih baik. Perlu diingat juga untuk waspada terhadap penipuan. Apabila pemilik rumah tidak bersedia mendaftarkan kontrak ke pemerintah, maka wajib diwaspadai.
· Asuransi. Saat melakukan konfirmasi, kita juga diminta untuk memilih asuransi sebagai
syarat untuk tinggal di Belanda. Untuk mahasiswa non-EU harus memilih asuransi yang
coveragenya lengkap. Biaya asuransi juga diambil dari deposit yang sudah dikirimkan
sebelumnya. Note: ada yang bisa menggunakan asuransi dari perusahaan di Qatar., sehingga tidak harus membayar asuransi di Belanda
·
Lain-lain
·
Di TU/e, ada pilihan untuk ikut kursus pengenalan bahasa Belanda selama dua
minggu di Bulan Agustus. Kursus ini gratis, akan tetapi harus komitmen dengan
menunjukkan tingkat kehadiran yang tinggi dan mengikuti ujian. Apabila tidak memenuhi
syarat tersebut, maka akan kena denda EUR100. Hal ini mungkin ada atau tidak
ada di universitas lain.
·
TU/e juga menawarkan mahasiswa baru untuk membeli laptop yang sudah
diinstall dengan semua software yang berkaitan dengan kuliah dengan “highly
subsidized price”. Menurut perhitungan kasar saya, diskon yang ditawarkan
mencapai 40 persen. Tentu saja kita harus setuju dengan syarat dan ketentuan
yang mengikat dalam transaksi tersebut.
·
Buku. Universitas juga menawarkan untuk membeli buku untuk kuliah melalui
website tertentu. Buku ini ditawarkan sesuai dengan jurusan yang dituju. Juga
ada pilihan untuk membeli buku bekas.
Keberangkatan
·
Menghubungi PPI. Menjelang keberangkatan, ada baiknya untuk mulai
menghubungi Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di kota setempat. Bisa juga
dengan mem-follow media sosial mereka, sehingga bisa tahu perkembangan dan
aktifitas di sana. PPI bisa memberikan informasi mengenai kehidupan di sana, masalah
akomodasi, bahkan mereka menyediakan layanan penjemputan untuk mahasiswa baru.
List PPI di kota-kota Belanda bisa dilihat di link ini: http://ppibelanda.org/category/tentang-kami/ppi-kota/
·
Sepeda. Sepeda merupakan transportasi utama di Belanda. Salah satu hal yang
penting untuk dilakukan saat pertama tiba di Belanda adalah mencari sepeda,
sehingga mahasiswa bisa langsung beraktifitas dengan mudah. Ada dua pilihan,
yaitu membeli atau menyewa.
·
Membeli sepeda sebaiknya tidak harus yang sangat baru, karena malah rawan
pencurian. Cukup yang bekas, tetapi bagus. Selain itu, perlu juga diperhatikan
untuk membeli gembok sepeda yang kuat, agar tidak mudah dicuri.
·
Menyewa sepeda juga bisa menjadi pilihan, karena sekarang sudah banyak
persewaan sepeda yang berbasis online dengan biaya yang cukup murah. Apabila
belum yakin untuk membeli sepeda, bisa saja dalam beberapa bulan pertama menyewa
terlebih dahulu. Dengan menyewa, masalah perawatan akan dilakukan oleh persewaan.
·
Orientasi. Seperti halnya di Indonesia, beberapa waktu sebelum kuliah
dimulai ada orientasi. Acara orientasi ini cukup informatif dan santai.
·
Residence Permit. Untuk mendapatkan residence permit, mahasiswa akan
mendapatkan jadwal kesehatan. Khusus untuk WNI, salah satu yang dicek adalah
TBC. Ada baiknya kalau ada buti pernah mendapatkan vaksin BCG bisa dibawa sebagai
bukti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar